HOMESCHOOLER Mom

Foto saya
a mom of homeschool twinnies (boy and girl), an ex architect, a lecturer, a crafter, and a children book's author and illustrator. loves drawing, crafting, illustrating, making pretty things..

Hi there...

Thanks so much for taking time out of your day to stop by my little space! i am happy to share my daily activities (homeschooling, green living, writing, ilustrating & crafting) and hope you enjoy it...

-Dini-

dkwardhani@yahoo.com



Kamis, 04 Desember 2014

Membaca Gambar Anak

(tips mengapresiasi gambar anak)

Seperti sudah saya ceritakan di posting sebelumnya kalau Keni suka sekali menggambar dan gambarnya buanyak sekali, di kertas yang terpisah-pisah. Saya awalnya hanya mengumpulkan saja. Lama kelamaan saya perhatikan gambarnya satu persatu... eh ternyata lucu ya.
Mungkin banyak orang tua yang bingung mengapresiasi gambar anak, ya memang lucu tapi selanjutnya apa? paling cuma bisa bilang "Bagus yaa!"


Nah, mari kita lihat. Kira-kira apa sih yang bikin bagus? (lagi-lagi berdasar pengalaman yaaa). Urutan pengamatannya bisa disesuaikan keunikan gambar si anak.

1. Ide.
Yak, ide itu mahaaal. Jika anak bisa memvisualisasikan apa yang ia bayangkan dalam gambar, ia layak dapat apresiasi.

2. Detail.
Kalau saya, yang saya perhatikan adalah detailnya. Keni kalau menggambar detail sekali. Coba lihat, bagaimana Keni menggambar wajah si pensil semua berbeda-beda ekspresinya. Ada yang senang, ada yang alisnya naik, ada yang sedih, nangis dll. Begitu juga saat menggambar api, awan, air dll semua detailnya berbeda. itu pasti butuh waktu dan kesabaran bikin sedetail itu.

3. Warna.
Anak-anak kalau mewarna itu kadang tidak terduga pencampurannya. Keni termasuk yang tidak ragu-ragu memainkan warna.

4. Cerita di balik gambar itu.
Coba deh ditanya, ini gambarnya tentang apa? Anak akan panjang lebar menceritakan apa yang ia gambar. Meskipun gambarnya sederhana, sering kali saya menemukan cerita-cerita yang lucu, unik, dan imajinatif.
contohnya : semut baris itu ada ceritanya lho. Yg depan bu guru semut, muridnya lagi baris antri masuk kelas semut di bawah tanah, semut nomer 2 dari belakang ngantuk karena lama antrinya lucuu bangets denger ceritanya.



5. Komposisi.
Bagaimana anak bisa menguasai bidang gambar, itu bukan hal yang mudah lho.

6. Tarikan garis.
Keni kalau menggambar jarang sekali menghapus. Dia bisa menarik garis dengan pede. Nah, jangan kebanyakan diatur nanti malah merusak mood si anak. (Keni mulai menggambar sejak 2 th)





* Kadang ada anak ngga mau mewarna gambarnya, bukan apa-apa itu karena ia sudah sangat detail saat menggambar hitam putih jadi jangan paksa untuk diwarnai. Cape...katanya.
* Bebaskan saja saat menggambar, jangan sampai karya mereka hanya dua gunung dan sawah saat diajak menggambar bebas.
* Jangan buru-buru mengajak anak untuk ikut lomba, pengalaman saya sendiri gambar Keni ini bukan gambar yang disukai juri-juri lomba, bahkan mungkin gurunya juga, karena tipikal komik bukan gambar lukisan.
* Ibu dan Bapak selalu berusaha menunjukkan full attention, bahwa kami adalah fans Keni no 1 

Oh ya, banyak teori yang mengatakan gambar itu mewakili pribadi/ karakter/ suasana hati anak, saya ingin sekali bisa mempelajari itu. Jika teman-teman ada saran buku atau literatur lain yang bisa saya baca, monggo komen atau inbox saya ya 
Semoga bermanfaat



1 komentar:

you might also like these stories

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...