HOMESCHOOLER Mom

Foto saya
a mom of homeschool twinnies (boy and girl), an ex architect, a lecturer, a crafter, and a children book's author and illustrator. loves drawing, crafting, illustrating, making pretty things..

Hi there...

Thanks so much for taking time out of your day to stop by my little space! i am happy to share my daily activities (homeschooling, green living, writing, ilustrating & crafting) and hope you enjoy it...

-Dini-

dkwardhani@yahoo.com



Sabtu, 24 Januari 2015

Sabun Cuci Alami dari biji LERAK

-Sabun Cuci Alami-

Mungkin teman-teman pernah tahu LERAK atau ada yang menyebutnya KLERAK? ya, Lerak dikenal sebagai cairan pencuci batik agar batik tetap indah, tidak kusam dan terjaga warna aslinya. Nah, ternyata nih Lerak punya berbagai fungsi lain lho.. Lerak bisa untuk cuci piring, mengepel lantai, mencuci baju dan juga untuk menggosok kamar mandi. Luar biasa, bukan?


Siapa bilang lerak ga berbusa? bisa lihat foto, busa lerak cukup banyak. Hasil cucinya juga kesat. Pemakaian Lerak ini sangat mudah dan murah lho. Cukup rendam beberapa biji Lerak, dengan air hangat-hangat kuku, supaya busa yang dihasilkan bisa banyak. Pakai sabut kelapa atau buah oyong/gambas kering, sangat membantu menghasilkan busa (lihat foto). Dan yang jelas, ngga menghasilkan limbah detergen yang akan dibuang ke selokan. Lerak bisa dibeli di pasar tradisional sekitar rumah.
Virus pemakaian lerak ini ditularkan oleh mb Kristien Yuliarti, setelah sebelumnya saya ketularan kompos dan takakura. Untuk artike singkat dan lumayan lengkap beserta resep-resepnya bisa kunjungi http://www.dailydump.org/what_are_soap_nuts

Yuk ah, jaga bumi dengan hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan. Sekecil apapun kontribusi kita InsyaAllah tetap bermakna.

Minggu, 18 Januari 2015

Di balik Ilustrasi Kumpulan Cerita Sahabat Bumi

Alhamdulillah...

Saya benar-benar bersyukur saat buku ini akhirnya terbit. Just a little contribution for our environment. Tidak muluk-muluk...

Ide dan konsep buku ini sangat sederhana, dan saya mendapatkan ide-ide itu justru di mata kuliah perencanaan permukiman, mata kuliah yang saya kelola bersama rekan-rekan dosen di Jurusan PWK UB. Saya mengeksekusinya bersama mb Watiek Ideo, dengan mengambil setting permukiman padat sekitar kita. Ternyata hal-hal sederhana bisa kita lakukan untuk menjaga bumi. Untuk itulah buku ini kami beri Judul SAHABAT BUMI.


Kita bisa memanen hujan, menabung sampah, membuat taman gantung, membuat kincir kayu dan juga menjernihkan air dengan rawa...
Penasaran kan? 




Dalam pengerjaan ilustrasinya, saya dibantu teman-teman ilustrator yang ternyata semua satu almamater di ITB, dan 4 di antaranya adalah lulusan arsitektur ^^b dan yang satu lagi lulusan seni rupa. Seru banget...
Senangnya lagi semuanya bersedia mengerjakan ilustrasinya dengan manual. Ada yang menggunakan cat air, pensil warna dan juga pensil aquarel. Buat saya pribadi ilustrasi manual itu lebih mengena di hati dan memuaskan.

Ini dia hasilnya ^^b


Kincir Kayuh karya Norma Aisyah


Rawa Penjernih karya Noviantari Sudarmadji


Bank Sampah karya Dian Yusnita


Panen Hujan karya Tiffa Nur Latifa

Saya sangat berharap terbitnya buku ini bisa menggugah pembaca cilik semua, untuk ikut andil melakukan hal-hal sederhana demi menjaga bumi. Dan tentunya menyebarkan virus #sahabatbumi...



Kamis, 15 Januari 2015

SAHABAT BUMI by DK Wardhani & Watiek Ideo


Alhamdulillah TELAH TERBIT di awal Januari 2015...

Melengkapi buku Kisah KOTA KITA, saya dan mb Watiek Ideo menulis sebuah Kumpulan Cerita berjudul SAHABAT BUMI ^^b

Judul dalam seri ini sangat seru ada PANEN HUJAN, BANK SAMPAH, KINCIR KAYUH, RAWA PENJERNIH dan TAMAN GANTUNG...

Serunya lagi KumCer ini dapat endorsement dari Prof Emil Salim Lhooo...

"Menjaga bumi adalah tanggung jawab kita semua. Semakin dini mengenalkannya kepada anak-anak, semakin mudah untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap lingkungan. Buku ini hadir sebagai salah satu jawaban dan media yang tepat untuk mengenalkan aneka cara sederhana menjaga bumi. Cerita dan ilustrasinya aplikatif dan menarik. Semoga anak Indonesia dapat menunjukkan aksi nyata mereka demi masa depan yang lebih indah."
(Prof. Dr. Emil Salim, Menteri Lingkungan Hidup RI 1983-1993, Dewan Pertimbangan Presiden, Anggota Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan (2007-2010)



SINOPSIS  BACK COVER
Bumi semakin tua. Polusi udara, pencemaran air, dan banyaknya sampah, telah membuat bumi mengalami kerusakan dimana-mana. Apakah kita bisa melakukan sesuatu untuk mengatasinya?

Tentu saja! Dengan membaca buku ini, kau akan berkenalan dengan teman-temanmu yang menamakan diri sebagai 'Sahabat Bumi'. Mereka melakukan banyak kegiatan sederhana namun seru, untuk menjaga dan merawat bumi, misalnya membuat taman gantung, rawa penjernih, bank sampah, dan lain-lain. 

Kau pun bisa melakukannya bersama teman-teman atau orang-orang di kampungmu.

Hal kecil yang kau lakukan pasti akan sangat berguna.
Bumi adalah milik kita bersama. Jaga dan lindungi ya!



Terima kasih untuk semua ilustrator yang sudah berkolaborasi dalam Kumpulan Cerita ini Dian Yusnita Setiany, Tiffa N. Tanuwigena, Noviantari Sudarmadji, Norma Aisyah dan saya sendiri hihihi...

Semoga buku ini membawa manfaat dan kebaikan :)

Terima kasih juga kepada Penerbit Gramedia Pustaka Utama, dan editor kami mb Diniarty Pandia dan mb Ramayanti.



you might also like these stories

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...